Selamatkan Tangan Terputus, Dokter di China Gunakan Kaki

Xiao Wei kehilangan tangan kanannya dalam kecelakaan di tempat kerja namun tidak dapat disambung ke lengannya segera. Tangannya diselamatkan dengan ditempelkan ke pergelangan kaki kiri dengan "meminjam" saluran darah di kaki.



Satu bulan kemudian, para dokter bedah dapat memindahkan lagi tangan itu dan mencangkokkan lagi ke lengannya, menurut Rex Features.

Menurut laporan itu, para dokter di kawasan Changsha mengatakan ia perlu menjalani beberapa operasi lagi namun mereka perkirakan tangannya akan berfungsi penuh.

"Lukanya parah. Selain putus, lengannya juga luka," kata dokter seperti dikutip laporan itu.

"Kami harus merawat lukanya sebelum melakukan penyambungan kembali tangannya," tambah para dokter.





Cairian Healy dari persatuan dokter bedah Inggris mengatakan prosedur seperti itu jarang dilakukan namun para dokter China sangat berpengalaman dalam pembedahan mikro.

Ia mengatakan yang paling penting adalah 'menyelamatkan' tangan yang akan dicangkokkan. Tetapi Healy memperingatkan tidak semua pencangkokan bisa berhasil.

Sumber :
kompas

Bahaya Medan Magnet Yang Dapat Mengubah Moral Manusia

Tingkat kejahatan, asusila, hingga korupsi terkait dengan kadar kesadaran moral individu. Saat nurani mulai terkikis, maka seseorang cenderung mudah melakukan tindakan di luar batas kemanusiaan.

Cukup mengejutkan, penilaian moral dalam diri seseorang terkait dengan bagian tertentu dalam otak. Dan, medan magnet bisa mengubahnya. Hal ini berarti, tindakan sesuai moral bisa saja berbalik 180 derajat sehingga justru melakukan hal-hal yang amoral. Bahayanya, bila cuci otak menggunakan metode ini, Anda tahu hasilnya, kan?


Ilustrasi / nytimes.com


Sekumpulan ilmuwan telah membuktikannya lewat serangkain tes. Hasilnya,  mereka bisa mengubah penilaian moral kita hanya dengan mengganggu bagian tertentu otak kita dengan medan magnet.

Patut diketahui, bagian kanan temporo-parietal junction (TPJ) otak menunjukkan aktifitas tinggi ketika kita melakukan penilaian moral seperti mengevaluasi maksud orang lain. Hal ini mengindikasikan bahwa bagian itu penting untuk membuat keputusan moral.

Nah, tim dari MIT menunjukkan bahwa medan elektromaknetis yang ditempelkan di kulit kepala melemahkan kemampuan kita untuk mengevaluasi maksud orang lain, menyisahkan kita sedikit saja kemampuan untuk melakukan penilaian moral.

Penelitian itu mengandalkan non-invasive transcranial magnetic stimulation (TMS) untuk mengganggu bagian kanan TPJ, menghalangi sesaat tembakan normal neuron (sel saraf) di wilayah itu.



Uji coba
Pada satu eksperimen, para peserta diberikan TMS selama hampir setengah jam lalu diminta untuk menjawab soal-soal di mana mereka harus menilai aksi orang-orang berdasarkan maksud mereka. Pada tes kedua, para subyek dipukul dengan ledakan  500-milidetik TMS tepat saat mereka mulai mengevaluasi masalah moral.

Pada kedua kasus, para subyek kontrol mampu mengevaluasi bahaya dan moralitas dari maksud orang-orang, sedangkan mereka yang diberikan TMS membuat penilaian berdasarkan hasil semata.

Sebagai contoh, satu pertanyaan umum dilontarkan apakah secara moral diperbolehkan bagi seorang pria untuk mengijinkan pacarnya menyebrangi jembatan yang dia tahu tidak aman walaupun pada akhirnya pacar dia berhasil menyebrangi jembatan itu dengan selamat. Para subyek kontrol mengetahui maksud untuk membahayakan secara moral tidak diperbolehkan, tapi mereka yang diberikan TMS sebagian besar mendasarkan penilaian mereka semata-mata hanya pada hasilnya; tak berbahaya, tak ada pelanggaran.

Penelitian itu tidak hanya menunjukkan bahwa moral kita tidak sepenuhnya tak bisa terganggu, tapi juga memberikan penerangan tentang cara otak mengatur dan membuat pembagian keputusan moral. Hal itu juga memperkuat sesuatu yang kita semua tahu secara intuisif benar: mencari perbedaan antara benar dan salah adalah sesuatu yang tidak gampang.

Sumber:
sainspop

Di Antartika Menyimpan Berlian Dalam Jumlah Besar

Ilmuwan menemukan jenis batuan langka berwarna kebiruan yang bernama kimberlite di salah satu gunung di Antartika yang menjadi pertanda awal terdapatnya berlian.

Keberadaan kimberlite telah lama menjadi petunjuk adanya berlian di Siberia, Afrika, dan Australia. Kini, untuk pertama kalinya, ilmuwan menemukannya di Antartika.

Kimberlite Stone

"Akan mengejutkan bila tidak ada berlian di kimberlite ini," kata Greg Yaxley dari Australia National University di Canberra yang memimpin riset seperti dikutip Reuters.

Mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal Nature Communcations, Yaxley mengatakan bahwa kimberlite ditemukan di Gunung Meredith, Pegunungan Prince Charles, Antartika Timur.

Meski kemudian penemuan ini memunculkan harapan penambangan berlian di Antartika, upaya mewujudkannya masih jauh dari harapan.

 
Pegunungan Antartika
"Fakta adanya kimberlite 'Grup satu' penting karena berlian memang sangat mungkin ditemukan di tipe kimberlite hasil erupsi ini," kata Teal Riley dari British Antartic Survey seperti dikutip BBC.

"Namun, bahkan dalam kimberlite Grup Satu, hanya 10 persen yang secara ekonomi bisa tampak, jadi masih sulit mengekstrapolasi hasil riset ini ke soal pertambangan berlian," imbuhnya.

Selain hambatan tersebut, ada pula hambatan legal yang membuat penambangan sulit dilakukan di Antartika, walaupun jumlahnya melimpah.

Ada Protocol on Envrironment Protection to the Antartic Treaty yang dibuat pada tahun 1991 yang secara jelas melarang aktivitas penambangan di sana.

Protokol akan dievaluasi lagi pada tahun 2041. Bila nantinya ada perubahan keputusan, barulah penambangan berlian dimungkinkan.

Sumber :
kompas

Fenomena Gemerlap Cahaya Biru di Garis Pantai Toyama Bay

Kejenuhan dan stres dalam rutinitas pekerjaan menjadi bagian akrab bagi penduduk perkotaan. Beberapa orang biasanya akan menjadwalkan liburan untuk melepaskan penat sesaat. Nah destinasi wisata ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan dalam menghabiskan liburan.

Toyoma Bay di Central Japan Sea, pada malam harinya akan menghadirkan pertunjukkan langka bagi para wisatawan. Setiap tahunnya sekitar bulan Maret sampai Juni, sejumlah besar cumi bercahaya tersebar di sekitaran garis pantai dengan warna biru gemerlap sehingga membuat suasana malam disana sangat eksotis.



Firefly Squid (Watasenia scintillans), cumi berukuran 3 inci ini memancarkan cahaya untuk menarik mangsanya dan juga untuk menarik hati cumi lainnya untuk dijadikan pasangannya di musim kawin ini.

Mereka menggunakan organ pemancar cahaya khusus yang disebut photophore, yang dapat ditemukan di seluruh tubuh cumi. Mereka biasanya ditemukan 600-1200 meter di bawah laut, namun karena gelombang yang kuat selama musim ini, mereka akhirnya terbawa sampai ke garis pantai.

Musim kawin dan bertelur Firefly Squid terjadi dari Maret sampai Juni setiap tahun. Selama musim ini, jutaan cumi berkumpul di Toyama Bay untuk membuahi telur dan meletakkan telur-telur mereka di pasir.

Pada saat yang sama, banyak wisatawan berduyun-duyun datang ke pantai untuk menyaksikan pertunjukan yang langka dan luar biasa ini. Namun sayangnya, selain menjadi atraksi wisata yang populer, Firefly Squid juga biasa dijadikan santapan lezat di Toyama.






















Sumber :
whenonearth

Bulan Jupiter " Tertangkap" Satelit Menyemburkan Air

Bulan Jupiter yang telah lama diduga berpotensi mendukung kehidupan, Europa, ketahuan "menyemburkan" air hingga ketinggian yang melebihi Everest. Teleskop antariksa Hubble milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menangkapnya.


Dalam publikasi di jurnal Science, ilmuwan menyatakan bahwa citra Hubble menunjukkan adanya surplus hidrogen dan oksigen di belahan Bumi selatan Europa. Bila terkonfirmasi bahwa bahan kimia itu adalah air, maka ada harapan besar lautan di underground Europa bisa diakses.

"Keberadaan air telah memicu ilmuwan untuk berspekulasi bahwa Europa yang kita kenal hari ini menyimpan kehidupan," kata James Green, pimpinan studi ilmu keplanetan NASA, seperti dikutip BBC.

"Uap yang disemburkan menarik perhatian bila memang ada di sana, uap itu membawa molekul dari lautan di Europa. Mungkin ada lebih banyak material organik yang ada di permukaan Europa," imbuh Green.

Ilmuwan menemukan adanya uap air pada citra Europa yang diambil teleskop Hubble pada November dan Desember 2013, serta pada tahun 1999. Uap air yang dimaksud berupa unsur hidrogen dan oksigen.

"Itu konsisten dengan dua semburan uap air setinggi 200 km," ungkap Lorenz Roth dari Southwest Research Institute di San Antonio, Texas. Setiap detik, sekitar 7 ton material disemburkan ke atmosfer Europa.


Europa

Kurt Retherford yang juga dari Southwest Research Institute di San Antonio mengatakan bahwa jumlah semburan itu mengagumkan. "Itu bergerak dengan kecepatan 700 meter per detik. Semua gas itu keluar, hampir semuanya kembali lagi, tidak lepas ke antariksa," katanya.

Semburan uap air itu tampaknya bersifat sementara, terjadi selama kurang lebih tujuh jam sekali waktu. Puncaknya terjadi ketika Europa mencapai jarak paling jauh dengan Jupiter, serta sebaliknya.

Karena fakta tersebut, ilmuwan menduga bahwa semburan uap air itu mungkin dipengaruhi oleh gravitasi Jupiter. Gravitasi mampu membuat es di permukaan Europa retak, memicu semburan uap air.



Teleskop Hubble
Hasil penelitian tentang Europa ini dipresentasikan di pertemuan American Geophysical Union yang berlangsung di San Fransisco, Kamis. Meski ada fakta baru terkuak, ternyata masih banyak pertanyaan yang tersisa.

"Berapa tebal es di Europa? Apakah ada danau atau kolam di lapisan es itu? Apakah retakan es cukup dalam? Apakah cukup dalam hingga menyentuh lapisan air cair di bawahnya?" demikian dinyatakan Retherford.

NASA sebenarnya merencanakan misi penjelajahan ke Europa lewat Europa Clipper. Namun, karena keterbatasan dana, misi itu sulit diwujudkan dalam waktu singkat. Dunia mungkin harus bergantung pada misi penjelajahan Europa, misi Juice.

Juice akan diluncurkan pada tahun 2022. Satelit itu akan mendekati Europa. Bila beruntung, misi bisa mengambil sampel uap dan menelitinya. Pengambilan sampel belum pasti bisa dilakukan sebab Juice akan mendekat di wilayah ekuator Europa, sementara semburan ada di belahan selatan.

Sumber :
kompas

Subhanallah ! Salju Turun Di Arab Saudi

Salju Turun di Padang Pasir Arab Saudi


TABUK -- 'Ini benar salju.. di Saudi Arabia!'. Demikian situs Arabnews menuliskan judul beritanya.

Tabuk, wilayah padang pasir dan pegunungan di barat laut Arab Saudi, mengalami fenomena alam yang tidak biasa. ''Tabuk diguyur salju tahunan sejak Selasa kemarin,'' tulis Arabnews.

Warga setempat langsung memanfaatkan momen langka itu dengan berwisata ke pegunungan indah dan lokasi lainnya yang diselimuti salju. Warga dari luar Tabuk juga tak mau kalah ingin menikmati momen salju yang sangat jarang terjadi tersebut.

''Jalan-jalan, terutama menuju lokasi Gunung Allouz, dipenuhi oleh mobil-mobil,'' tulis Arabnews dalam tulisan beritanya 'It's snowing.. in Saudi Arabia!.

Sementara, petugas keamanan serta petugas lalu lintas dan kesehatan bersiaga di sejumlah titik untuk mengatur arus 'turis dadakan' dan siap memberikan pelayanan. Direktur Lalu lintas Tabuk, Brigadir Muhammad bin Ali Al-Najjar, mengingatkan wisatawan berhati-hari dalam berkendaraan.

''Para pengemudi diharapkan mematuhi batas kecepatan dan berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk bantuan atau informasi,'' kata Muhammad. ''Petugas patroli siap mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkannya.''



Sementara jubir Pertahanan Sipil di Tabuk, Brigadir Mamdouh Al-Enizi, menyarankan penduduk setempat menghindari lembah. Mereka juga diminta untuk tidak mendaki ke tempat-tempat tinggi yang diselimuti salju.


Jalan menuju gurun dan daerah pegunungan Tabuk penuh sesak dengan mobil yang berasal dari kota-kota sekitar seperti Haql dan Bada.

Fotografer Reuters, Mohamed Alhwaity, mengabadikan gambar seorang lelaki bermain salju setelah badai salju menerjang padang pasir di Tabuk, sekitar 1.500 km dari Riyadh, pada Rabu lalu.

Dalam Hadits

Ada apa gerangan dengan terjadinya fenomena alam tersebut? Bagi umat Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya salju di arab saudi ini bukan merupakan hal yang aneh, karena hal ini telah diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu.


Ketika para sahabat menanyakan kepada Rasulallah SAW mengenai kapan datangnya hari kiamat, Rasulallah SAW menjawab, "bahwa pengetahuan mengenai datangnya hari kiamat hanya ada pada sisi Allah SWT".


Tetapi Allah SWT telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulullah SAW, antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu Hadist Rasulullah SAW:

“Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai” (HR Muslim)

Sumber

Setelah 112 Tahun ! Kini Mesir Kembali Di Guyur Hujan Salju



Kota Kairo, Mesir, memang identik dengan hawa panas dan kawasan berpasir. Namun tidak di pekan kedua Desember ini. Seperti mukjizat, kota itu pun diguyur salju yang membuat suhunya menjadi lebih dingin seperti momen serupa pada 112 tahun silam.

Media-media Mesir seperti dilansir News.com.au, Sabtu (14/12/2013) memberitakan, salju pertama kalinya turun di ibukota Mesir di Jumat malam waktu setempat.

Tak lama kemudian, gambar-gambar kota yang biasanya terik namun kini telah dilapisi lapisan putih membanjiri dunia maya. Warga Mesir yang takjub, sepertinya tak mau ketinggalan mengabadikan momen langka itu ke Twitter.

Tak hanya gambar, ungkapan rasa syukur dan kekaguman melihat hujan berwarna putih itu juga terungkap. Bahkan saking senangnya, anak-anak pun terlihat bermain lempar bola salju, atau bermain kejar-kejaran di bawah guyuran salju.

Kendati demikian, Badan Meteorologi Mesir memperingatkan warganya bahwa pada Rabu 18 Desember nanti cuaca akan menjadi tak biasa. Temperaturnya akan turun, antara 5 dan 15 Celcius.

Lapisan salju ternyata juga terlihat di Gunung Sinai dan Biara Saint Catherine di dasar gunung. Badai musim dingin kuat, diduga mempengaruhi beberapa bagian dari Timur Tengah sehingga turun salju.

Salju ternyata juga mengguyur Israel, bahkan di negara itu lapisan saljunya memiliki ketebalan sekitar 1 meter. "Kami sedang menghadapi badai belum pernah kita lihat sebelumnya," ujar Walikota Yerusalem Nir Barkat kepada The Times of Israel.

Badan meteorologi setempat mengatakan, badai salju itu adalah yang terburuk sejak terjadi pada 1953. Bahkan kota itu juga ditutup untuk lalu lintas, anggota militer pun dikerahkan untuk menyelamatkan 1.500 orang yang terjebak di dalam kendaraan tak bisa melintas.

Salah satu jalan yang tertutup adalah jalan raya dan jalan tol menuju Tel Aviv, Golan Heights, dan beberapa kawasan lainnya. Bandara Internasional Ben-Gurion juga terpaksa ditutup untuk jangka waktu tertentu, karena salju membuat jarak pandang terbatas.

Turki dan Suriah juga ternyata diguyur salju. Salju yang disebut-sebut terburuk dalam 50 tahun, menurut layanan cuaca Israel, jatuh pada Kamis pagi waktu Yerusalem. Yang mengakibatkan jalanan di West Bank (tepi barat), dari Jenin menuju Ramallah ke Hebron tertutup lapisan salju tebal.

Dalam Hadits

Ada apa gerangan dengan fenomena tersebut? Bagi umat Nabi Muhammad yang memahami Islam, turunnya salju di arab saudi ini bukan merupakan hal yang aneh, karena hal ini telah diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW sekira 1400 tahun yang lalu.

Ketika para sahabat menanyakan kepada Rasulallah SAW mengenai kapan datangnya hari kiamat, Rasulallah SAW menjawab, "bahwa pengetahuan mengenai datangnya hari kiamat hanya ada pada sisi Allah SWT".

Tetapi Allah SWT telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulullah SAW, antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu Hadist Rasulullah SAW:

“Hari Akhir tidak akan datang kepada kita, hingga dataran (jazirah) Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai.” (HR Muslim)
Sumber

Kenapa Kita Tidak Merasa Lapar Saat Tidur

Tubuh memiliki mekanisme unik untuk menjaga keseimbangan. Lapar misalnya. Kita bisa tidur semalam suntuk tanpa terbangun karena lapar. Padahal, rasa lapar kerap mendera ketika kita terjaga. Mengapa kita tidak pernah merasa lapar saat sedang tidur? Apa penyebabnya?



Sebuah studi yang dimuat pada Jurnal Neuroscience menyebutkan, fenomena tersebut diakibatkan adanya syaraf dalam usus yang bertugas memberi sinyal kenyang ke otak. Syaraf tersebut bekerja dengan ritme berulang seperti jam.

Tim peneliti dari Universitas Adelaide melakukan serangkaian pengujian yang dilakukan pada tikus. Meski demikian, para ilmuwan yakin hasil penelitian ini juga berlaku pada manusia.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa saat tubuh terjaga, syaraf tersebut menjadi tidak sensitif.

Saat berada dalam periode tidak sensitif, syaraf tersebut tidak responsif mengirim sinyal kenyang ke otak. Itulah mengapa saat terjaga kita merasa lapar dan bisa mengonsumsi makanan sampai kenyang.

Sebaliknya pada malam hari, syaraf tersebut sangat sensitif. Saat kita tidur, syaraf tersebut menjadi responsif mengirim sinyal kenyang ke otak. Akibatnya hanya sedikit makanan yang dapat diterima tubuh dan kita tidak merasa lapar.

"Saat pergantiaan hari menuju periode yang diasosiasikan untuk tidur, syaraf di perut itu lebih sensitif meregang. Ia mengirim sinyal kenyang ke otak lebih cepat, sehingga asupan makanan dibatasi," ujar Dr. Stephen Kentish, peneliti dalam Laboratorium Penelitian Syaraf Usus di Universitas Adelaid

Ritme kerja syaraf tersebut terus berulang dalam 24 jam. Peneliti menyimpulkan syaraf inilah yang bertugas sebagai koordinator dalam tubuh. Ia menentukan bisa tidaknya tubuh menerima makanan sesuai asupan energi yang dibutuhkan tubuh.

Sumber :
detik

Tips Menghindari Stress Saat Hamil


Salah satu masalah yang paling umum wanita alami selama kehamilan adalah stres. Padahal stres pada ibu hamil juga berpengaruh terhadap perkembangan janin yang sedang dikandungnya. Nah, bagaimana menghindari stres saat kehamilan?

Ketika seorang wanita hamil, dia harus memastikan untuk menjaga pikirannya selalu tenang dan bahagia. Mengkhawatir hal-hal yang terjadi di sekeliling hanya akan menimbulkan masalah bagi janin. Stres selama kehamilan juga dapat menyebabkan lebih banyak masalah baik bagi ibu dan bayi yang sedang tumbuh di dlam janin.

Para ahli mengatakan bahwa ketika Anda mengalami stres selama kehamilan, tekanan darah Anda meningkat, denyut jantung Anda berdetak lebih cepat dan bayi cenderung 'tercekik' dalam rahim Anda. Untuk mengontrol stres selama kehamilan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah gaya hidup dan kebiasaan Anda. Cara-cara yang di bawah ini akan membantu Anda untuk memiliki kehamilan yang sehat

1. Tersenyumlah
Dengan tersenyum dapat meningkatkan kebahagiaan Anda, menghilangkan stres lebih cepat dan janin akan sehat.

2. Berkomunikasi dengan teman
Selama kehamilan pastikan anda tetap menjaga hubungan dengan teman. Mereka akan membawa getaran positif ke dalam hidup Anda yang akan membantu Anda untuk mengontrol stres selama kehamilan.

3. Berjalan-jalan
Berjalan-jalan dengan suami,keluarga, orang yang anda cintai dan menghabiskan waktu bersama dengannya juga dapat membuat Anda lebih santai dan bahagia.

4. Berbelanja
Pergilah belanja dan membeli apa yang Anda butuhkan untuk Anda dan bayi yang akan datang. Ini adalah cara yang bagus untuk mengendalikan stres selama kehamilan

5. Memanjakan Diri
Lakukanlah pijat, yoga, atau cara lain untuk memanjakan diri karena pasti akan membantu mengurangi stres Anda ketika Anda sedang hamil. Ini akan membuat pikiran Anda santai juga.

6. Makan Pisang
Makanlah pisang, karena pisang makanan sehat terbaik yang akan membantu untuk menghilangkan stress untuk ibu hamil.

7. Membaca Buku
Membaca buku tentang bayi, menonton TV, dan mendekorasi ruangan juga dapat membuat pikiran tetap positif.

8. Bergabung dengan Komunitas Tertentu
Bergabunglah dengan klub, komunitas atau ikut kegiatan-kegiatan yang membuat pikiran bahagia

Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari stess selama kehamilan. Jika anda selalu merasa bahagia dan berpikir positif, maka ibu dan bayi dalam kandungan akan tetap sehat dan tumbuh dengan baik.
Sumber
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Arsip Blog