Foto Foto Gelembung Sabun Yang Membeku

Awal bulan ini, fotografer Angela Kelly dan anaknya 7 tahun memutuskan untuk pergi ke luar rumah di tengah-tengah suhu beku untuk membuat gelembung-gelembung sabun.

Setelah menemukan resep membuat gelembung sabun secara online yang terdiri dari sabun cuci piring, sirup karo dan air, ibu dan anak itu mencampurkan bahan-bahan tersebut lalu kemudian meniupnya untuk melihat apa yang akan terjadi.

Hasilnya adalah serangkaian foto close-up yang menakjubkan dari gelembung-gelembung sabun yang membeku.



"Kami meniup gelembung di atas meja teras kami yang beku dan juga pada kap mobil saya dan kemudian kami menyaksikan dengan penuh kekaguman, karena setiap gelembung membeku dengan pola unik mereka sendiri," kata Kelly.

"Kami mencatat bagaimana mereka akan membeku sepenuhnya sebelum terkena sinar matahari, dan setelah terkena sinar matahari mereka berhenti membeku atau menghangat. Kami juga mencatat bagaimana mereka mulai mengempis dan pecah, membuat bentuk mereka terlihat aneh atau dalam beberapa kasus, hancur sepenuhnya sehingga terlihat seperti pecahan telur," tambah Kelly.

Kelly juga mengatakan bahwa hawa saat itu begitu dingin sehingga beberapa gelembung kecil akan langsung membeku di udara dan jatuh seperti batu jatuh ke tanah. Foto-foto gelembung beku buatannya kini telah menyebar luas secara online dalam beberapa pekan terakhir.















































































Sumber :
versesofuniverse

5 Tanda Dunia Ini Akan Berakhir

Semakin uzurnya usia bumi sudah diprediksi sejak puluhan tahun lalu. Upaya penyelamatan memang tetap bergulir, namun di lain pihak keserakahan industri juga menggurita dan menyusup ke berbagai lapisan.

Di penghujung 2013 saja salju tiba-tiba hadir di Mesir, Vietnam, dan
Afrika Selatan. Dan masih ingat dengan turunnya salju di Australia tahun
2010 padahal saat itu sedang summer, musim panas? Setidaknya ada 5 tanda ancaman kiamat, hancurnya kehidupan di bumi bisa terjadi. Ironis, empat diantaranya bersumber dari manusia sendiri.

1. Pemanasan global

Image Credit: Brittany Jackson

Ketakutan utama dari kehancuran Bumi adalah kerena perubahan iklim. Perubahan iklim dapat menyebabkan cuaca ekstrem, meningkatnya kekeringan di beberapa daerah, penyebaran penyakit ke seluruh dunia, dan daerah dataran rendah di planet Bumi akan tenggelam akibat naiknya permukaan air laut akibat mencair es di Kutub.

Bahkan, banyak ilmuwan yang menyatakan, perubahan iklim bisa menciptakan ketidakstabilan politik, bencana kekeringan, rusaknya ekosistem. Sehingga pada akhirnya Bumi tidak nyaman dan layak untuk ditempati.

2. Serangan Asteroid

Tercatat, hantaman meteor terdahsyat ke permukaan Bumi pada 30 Juni 1908, ke wilayah Siberia, Rusia menjadi ledakan meteor terbesar yang pernah terjadi sepanjang peradaban manusia.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian yang populer disebut Peristiwa Tunguska itu telah membumihanguskan 2.000 kilometer persegi wilayah hutan Siberia.

Para ilmuwan di dunia juga sangat mengkhawatirkan ancaman hujan batuan ruang angkasa yang sewaktu-waktu bisa menghantam Bumi.

Para astronom hanya mengetahui sebagian kecil dari jumlah batuan ruang angkasa, padahal masih banyak asteroid-asteroid yang tersembunyi di sistem Tata Surya.


3. Ancaman Penyakit

dailykos.com

Penyakit baru selalu muncul setiap tahun. Beberapa penyakit yang menimbulkan pandemi di seluruh dunia adalah wabah penyakit pernapasan akut (SARS), flu burung, dan baru-baru ini muncul virus korona yang dikenal dengan MERS di Arab Saudi.

Sekarang, manusia di suatu negara memiliki hubungan dengan menusia lain di negara lain. Sehingga itu yang menyebabkan pendemi penyakit-penyakit berbahaya bisa menyebar dengan cepat.

"Ancaman pandemi global sudah sangat nyata terjadi," kata Joseph Miller, dalam bukunya yang berjudul Biology.

4. Perang Nuklir

Saat ini, keberadaan teknologi nuklir, oleh sebagian masyarakat dipersepsikan sebagai senjata, bom, atau hal-hal lain yang negatif.

Nuklir memang menakutkan. Korea Utara pernah memamerkan kekuatan senjata nuklir. Belum lagi, negara-negara lain yang masih menyembunyikannya.

Jika senjata nuklir berada di tangan yang salah, bisa dibayangkan betapa besar dampaknya bagi kesenjangan makhluk di Bumi, tak terkecuali manusia.


5. Efek Bola Salju (Snowball)

Penyebab-penyebab kehancuran Bumi yang disebutkan di atas bisa saja terjadi. Tapi, beberapa peneliti sangat yakin, efek bola salju dari beberapa penyebab itu akan lebih mungkin terjadi.

Contohnya, pemanasan global akan mengakibatkan perubahan iklim pada suatu negara, sehingga ekosistem pada negara tersebut akan rusak. Seperti, tanaman yang tidak bisa menghasilkan makanan.

Bencana itu memang terlihat kecil, karena terjadi pada satu negara. Tapi, sebenarnya bencana kecil itu lama-kelamaan akan terus meluas ke seluruh dunia. Dan akan terus menggerogoti Bumi secara bertahap.

Sumber:
viva

Ilmuwan : Dinosaurus Bisa Di Bangkitkan Kembali

Hewan-hewan purba di film Jurrasic Park sebenarnya bisa jadi nyata. Caranya dengan menghidupkan kembali makhluk purba itu melalui DNA burung.

Teori  ini dikemukakan  ilmuwan biokimia dari University of Oxford, Dr Alison Woollard. "Kita tahu burung adalah keturunan langsung dari dinosaurus. Itu dibuktikan oleh garis keturunan dari fosil yang ditemukan, seperti pada dinosaurus jenis velociraptor atau T-Rex," kata Woollard.





Selain burung, sebenarnya sempat ada harapan menghidupkan kembali dinosaurus dengan mengambil DNA dari darah hewan purba. Beberapa waktu lalu, peneliti berhasil menemukan seekor nyamuk purba berumur 46 juta tahun yang di dalam tubuhnya ditemukan darah hewan lain. Tapi sayang, darah yang di dalam tubuh nyamuk itu bukan darah dinosaurus.

Bahkan ilmuwan dari Murdoch University, Australia, mengkonfirmasi, bahwa dinosarus sudah punah pada 65 juta tahun lalu. Harapan ilmuwan untuk menghidupkan kembali dinosaurus, sirna.

Kemungkinan terakhir hanya bisa terjadi bila mempraktekan apa yang diungkap Woollard. Secara teori memang untuk menghidupkan dinosaurus dimungkinkan. Tapi, ada hambatan penerapan teori dan pertanyaan etis yang tidak bisa diabaikan.

"Kesulitan dari penerapan teori ini adalah memahami seluruh genom dinosaurus dalam upaya menyamakannya dengan genom burung. Para ilmuwan harus menyatukan seluruh genom dinosaurus yang ada di dunia. Ya, mirip dengan menyusun puzzle besar yang di dalamnya berisi bagian-bagian kecil," jelas Woollard.

Lalu, jika dinosaurus benar-benar hidup lagi di sekitar kita, apakah manusia siap menerima teror dinosaurus seperti pada film Jurassic Park?


Sumber:
viva

8 Hal Yang Membuat Ubur Ubur Menarik Untuk Di Teliti

Ubur-ubur adalah hewan eksotis yang cantik dan unik. Mereka sering terlihat bergerombol, sehingga terlihat seperti tumpukan sampah plastik yang terbawa arus.

Mereka juga salah satu hewan yang efisien namun mematikan. Invasinya dalam jumlah besar bisa memusnahkan ekosistem hewan lokal yang mereka datangi.


Namun dibalik itu semua, mereka selalu membuat ilmuwan semakin penasaran untuk mengenalnya lebih dekat. Berikut ini 8 hal yang membuat ubur-ubur selalu menarik untuk diteliti:

1. Mereka sudah ada sejak zaman purba

Fosil ubur-ubur tertua ditemukan di Utah pada tahun 2007. Hasil penelitian, fosil itu berumur 500 juta tahun. Jenis spesies mereka berbeda dengan ikan.

2. Zat Bioluminescence menghasilkan cahaya buatan


Pada tahun 2008, sebuah nobel berhasil jatuh ke tangan 3 peneliti yang menemukan sumber cahaya pada ubur-ubur Crystal yang dihasilkan oleh zat Bioluminescence.

Sedangkan protein yang bernama 'Green Fluorescent Protein' (GFP) digunakan oleh para ilmuwan untuk menerangi proses biologi. Fungsinya digunakan sebagai penanda bercahaya untuk menerangi gerakan protein yang sebelumnya tidak terlihat dalam tubuh, memungkinkan para ilmuwan untuk 'menonton' sel berkembang, bergerak dan berinteraksi.

3. Mereka juga mengalami vertigo


Pada awal 90-an, NASA mengirim sekelompok bayi ubur-ubur ke orbit angkasa untuk menguji seberapa mampu mereka tumbuh dalam lingkungan ruang angkasa yang tanpa gravitasi dan apakah mempengaruhi perkembangannya.

Meskipun mereka tampaknya berkembang secara normal, ketika mereka kembali ke Bumi, mereka tidak bisa berenang dengan baik.

Tekanan gravitasi bumi yang membuat pergerakan mereka menjadi lebih berat telah mengacaukan kemampuan mereka untuk berenang di lingkungan Bumi. Singkatnya, mereka memiliki vertigo permane

4. Penggunaan energi mereka sangat efisien



Otot mereka kurang dari 1 persen massa tubuhnya. Mereka berenang dengan membuat otot berkontraksi sehingga mampu mendorong air untuk membuat dirinya bergerak maju.

Sepertinya terlihat tidak efisien, karena setiap ingin berenang maju, mereka harus mengurangi momentum kecepatan berenangnya untuk kembali mengembangkan ototnya untuk sekali lagi mendorong air.

Tapi sebenarnya penglihatan kita salah, karena ketika berhenti sejenak, mereka merubah air di belakangnya untuk membuat pusaran yang mendorong mereka maju. Karena itu, mereka menggunakan jauh lebih sedikit energi untuk  bergerak daripada hewan lainnya.

5. Sering terlibat masalah 'over populasi'


Keuntungan dari sangat efisiennya penggunaan energi mereka untuk bergerak, membuat ubur-ubur mempunyai cadangan energi yang sangat besar untuk hidup dan berkembang biak. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya perairan di kawasan Asia khususnya Jepang dan Korea mengalami invasi ubur-ubur dalam jumlah besar.

Invasi ubur-ubur sangat merugikan industri perikanan setempat, karena mereka bukan hanya memakan ikan-ikan namun juga menghabiskan populasi zooplankton yang tersebar disana. Tercatat mereka dapat menghabiskan gelatinous zooplankton dengan kecepatan 2000 pound per jam.

6. Mampu bertahan di lingkungan yang terpapar radiasi Nuklir kuat



Sejumlah besar ubur-ubur bulan pernah kedapatan menyerbu ke dalam pipa suplai pembangkit listrik tenaga nuklir Oskarshamn di tenggara Swedia. Invasi yang mengerikan itu memaksa pabrik untuk menghentikan sementara aktifitasnya.

7. Pembunuh yang sangat efektif



Sengatan ubur-ubur biasanya hanya menimbulkan ruam dan gatal-gatal. Tapi dalam kasus ubur-ubur kotak, sengatannya bisa membunuh seseorang dalam tiga menit. Menurut National Science Foundation, ubur-ubur kotak membunuh antara 20 sampai 40 orang per tahun di Filipina.

8. Efisien atau menjijikkan?

Selain untuk menelan mangsanya, mulut mereka juga bisa berfungsi ganda. Yup, mulut mereka juga berfungsi sebagai anus!

Sumber :
posci
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts